Memperkuat Ekosistem Inovasi dan Kolaborasi Mewujudkan Untan yang Berdaya Saing Menuju World Class University
Social Media :
Jl. Prof.Dr.H.Hadari Nawawi / Jendral Ahmad Yani, Pontianak - Kalimantan Barat (78124)
(0561) 739630
untan_59@untan.ac.id
“Membangun Ekosistem Digital Menuju Universitas Siber”
© 2024 Universitas Tanjungpura. All Rights Reserved.
Show :
12 November 2024
admin fahutan November 12, 2024 8:41 am Pontianak, 2 November 2024 — Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura (UNTAN) sukses menggelar RAMIN (Seminar Keilmuan dari Praktisi dan Industri) Series ke-37 dengan tema “Pelatihan Smart Patrol untuk Perlindungan, Pemantauan, dan Pengelolaan Biodiversitas yang Efektif.” Bertempat di Aula Bungur Fakultas Kehutanan UNTAN, kegiatan ini dihadiri oleh para mahasiswa Fakultas Kehutanan UNTAN yang antusias mendalami konsep Smart Patrol dalam upaya pelestarian lingkungan. Dalam pelatihan ini, para mahasiswa diperkenalkan dengan teknik-teknik dan teknologi yang digunakan untuk melindungi serta memantau keanekaragaman hayati secara optimal. Pemanfaatan Smart Patrol dalam dunia kehutanan kini menjadi salah satu metode yang dianggap efektif dalam mencegah perusakan hutan serta menjaga keberlangsungan ekosistem. Melalui sesi interaktif dan praktek langsung, para peserta memperoleh pengetahuan dari para praktisi industri kehutanan yang telah berpengalaman. Diharapkan, pengetahuan yang diperoleh dari seminar ini mampu meningkatkan kesadaran dan keterampilan mahasiswa dalam menjaga serta mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan. RAMIN Series 37 ini menjadi salah satu upaya Fakultas Kehutanan UNTAN untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan praktis yang relevan dengan perkembangan teknologi di bidang kehutanan, sekaligus berperan aktif dalam melestarikan keanekaragaman hayati di Indonesia. PrevSebelumnyaFakultas Kehutanan UNTAN Angkat Kultur Jaringan dalam Seminar RAMIN Series 36 bersama Ahli IPB Tinggalkan Komentar Batalkan BalasanAnda harus masuk untuk berkomentar.
11 November 2024
admin fahutan November 11, 2024 4:24 pm Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura (UNTAN) kembali mengadakan RAMIN (Seminar Keilmuan dari Praktisi dan Industri) Series 36 dengan menghadirkan narasumber yang kompeten di bidang konservasi sumber daya hutan dan ekowisata, yaitu Bapak Ir. Edhi Sandra, M.Si dari Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata, Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB. Seminar yang diadakan pada hari Jumat, 1 November 2024 ini mengangkat tema yang sangat relevan dan prospektif, yaitu “Kultur Jaringan Tanaman Hutan yang Prospektif”. Seminar yang diselenggarakan secara daring melalui platform Zoom ini berhasil menarik perhatian para akademisi, mahasiswa, serta praktisi di bidang kehutanan dan lingkungan hidup. Dalam pemaparannya, Ir. Edhi Sandra mengulas pentingnya pengembangan kultur jaringan dalam upaya konservasi dan reboisasi hutan. Menurutnya, metode kultur jaringan tidak hanya efektif dalam melestarikan spesies tanaman hutan yang langka, tetapi juga memiliki potensi ekonomi tinggi untuk pengembangan industri kehutanan berkelanjutan. Peserta seminar terlihat antusias mengikuti jalannya diskusi, yang memberikan wawasan baru tentang aplikasi kultur jaringan untuk menghasilkan tanaman berkualitas tinggi secara massal dan dalam waktu yang lebih singkat. Kegiatan ini juga diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi para peserta, khususnya dalam mengembangkan metode konservasi yang inovatif di Indonesia. Melalui RAMIN Series 36 ini, Fakultas Kehutanan UNTAN berkomitmen untuk terus menghadirkan seminar-seminar inspiratif yang mendukung perkembangan ilmu dan industri kehutanan serta berkontribusi pada pelestarian lingkungan secara berkelanjutan. PrevSebelumnyaMenguak Teknologi Benih dan Pembibitan Hutan: RAMIN Series 35 Bersama Ahli dari BRIN SelanjutnyaPeran Smart Patrol dalam Konservasi: Fakultas Kehutanan UNTAN Berikan Pelatihan kepada MahasiswaNext Tinggalkan Komentar Batalkan BalasanAnda harus masuk untuk berkomentar.
11 November 2024
admin fahutan November 11, 2024 4:06 pm Pontianak, 30 Oktober 2024 – Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura (UNTAN) kembali menggelar kegiatan RAMIN (Seminar Keilmuan dari Praktisi dan Industri) Series 35 dengan topik “Teknologi Benih dan Pembibitan Tanaman Hutan”. Kegiatan ini menghadirkan narasumber yang berpengalaman di bidang botani terapan, Dede Jajat Sudrajat, S.Hut., MT., dari Pusat Riset Botani Terapan, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Seminar ini berlangsung secara daring melalui platform Zoom pada Rabu, 30 Oktober 2024, dan berhasil menarik minat mahasiswa, dosen, serta praktisi yang ingin memperdalam wawasan tentang teknologi terbaru dalam perbenihan dan pembibitan tanaman hutan. Dede Jajat Sudrajat memaparkan berbagai teknik dan inovasi yang dapat mendukung program konservasi dan reforestasi yang berkelanjutan. Dalam paparannya, ia menjelaskan pentingnya penggunaan teknologi modern dalam menjaga kualitas benih dan efektivitas pembibitan, yang menjadi fondasi untuk keberhasilan regenerasi hutan. Dekan Fakultas Kehutanan Untan mengapresiasi kehadiran narasumber dari BRIN yang dinilai dapat memperluas wawasan dan pemahaman peserta mengenai tantangan serta perkembangan terkini dalam teknologi benih hutan. “Kami berharap kegiatan ini memberikan manfaat yang besar, terutama bagi mahasiswa kehutanan yang kelak akan menjadi garda terdepan dalam pengelolaan dan pelestarian hutan,” ungkapnya. Dengan adanya RAMIN Series 35, Fakultas Kehutanan UNTAN menunjukkan komitmennya untuk terus menyelenggarakan seminar keilmuan yang relevan dan mampu mendekatkan mahasiswa dengan praktik industri dan riset terkini, demi mendukung pembangunan kehutanan berkelanjutan di Indonesia. PrevSebelumnyaFakultas Kehutanan UNTAN Sukses Selenggarakan RAMIN Series 34 dengan Tema “Prinsip Dasar Teknik Kultur Jaringan dan Praktik Kultur Jaringan Rumahan” SelanjutnyaFakultas Kehutanan UNTAN Angkat Kultur Jaringan dalam Seminar RAMIN Series 36 bersama Ahli IPBNext Tinggalkan Komentar Batalkan BalasanAnda harus masuk untuk berkomentar.
11 November 2024
admin fahutan November 11, 2024 3:48 pm Pontianak, 25 Oktober 2024 – Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura (UNTAN) kembali menyelenggarakan RAMIN (Seminar Keilmuan dari Praktisi dan Industri) Series 34 yang bertajuk “Prinsip Dasar Teknik Kultur Jaringan dan Praktik Kultur Jaringan Rumahan.” Acara ini diselenggarakan secara daring melalui Zoom Meeting pada hari Jum’at, 25 Oktober 2024, dan menghadirkan narasumber berpengalaman di bidangnya, yaitu Ir. Hapsiati, Direktur Esha Flora. Seminar ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa dan masyarakat umum mengenai dasar-dasar teknik kultur jaringan serta penerapannya secara praktis di lingkungan rumah. Ir. Hapsiati dalam pemaparannya menyampaikan bahwa kultur jaringan merupakan metode penting dalam pelestarian dan pembudidayaan tanaman, khususnya untuk jenis yang bernilai ekonomi tinggi dan tanaman langka. “Kultur jaringan memberikan peluang besar dalam pembiakan tanaman secara masif, bahkan dapat dilakukan secara mandiri di rumah dengan teknik yang sederhana,” ujar Hapsiati. Selain memperkenalkan prinsip-prinsip dasar dari kultur jaringan, beliau juga memberikan panduan praktis mengenai alat dan bahan yang bisa disiapkan secara mudah untuk memulai kultur jaringan di rumah. Teknik ini diharapkan mampu membantu masyarakat dalam membudidayakan tanaman secara lebih efisien, terutama bagi mereka yang tertarik pada pembudidayaan tanaman herbal atau tanaman hias. Acara ini mendapat antusiasme tinggi dari para peserta, terutama mahasiswa Fakultas Kehutanan UNTAN yang tertarik untuk mengembangkan keterampilan praktis di bidang keilmuan kehutanan. Diskusi yang interaktif antara narasumber dan peserta menciptakan suasana seminar yang hidup, di mana banyak peserta mengajukan pertanyaan seputar peluang usaha kultur jaringan serta tantangan-tantangan yang sering dihadapi dalam penerapannya di rumah. RAMIN Series merupakan kegiatan rutin Fakultas Kehutanan UNTAN yang diharapkan dapat terus memberikan kontribusi dalam pengembangan wawasan dan keterampilan praktis mahasiswa serta masyarakat luas melalui ilmu yang dihadirkan langsung dari para praktisi dan ahli industri. PrevSebelumnyaFakultas Kehutanan UNTAN Gelar RAMIN Series 33 Bertajuk “Leading Towards Systemic Healing” SelanjutnyaMenguak Teknologi Benih dan Pembibitan Hutan: RAMIN Series 35 Bersama Ahli dari BRINNext Tinggalkan Komentar Batalkan BalasanAnda harus masuk untuk berkomentar.
11 November 2024
admin fahutan November 11, 2024 3:39 pm Pontianak, 23 Oktober 2024 – Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura (UNTAN) sukses menyelenggarakan RAMIN (Seminar Keilmuan dari Praktisi dan Industri) Series ke-33 dengan mengusung tema “Leading Towards Systemic Healing”. Kegiatan yang diadakan di Aula Bungur ini menghadirkan Charlotte sebagai narasumber utama, seorang praktisi dan ahli yang berpengalaman dalam bidang pemulihan sistemik dan pelestarian lingkungan. Acara ini dihadiri oleh para mahasiswa serta dosen Fakultas Kehutanan UNTAN yang antusias mendengarkan paparan mengenai pentingnya pemulihan sistemik dalam pelestarian lingkungan. Charlotte menyampaikan gagasan-gagasan inovatif terkait bagaimana pendekatan sistemik dapat menjadi solusi dalam menghadapi tantangan ekosistem saat ini, serta bagaimana peran kepemimpinan diperlukan untuk mencapai perubahan berkelanjutan. “Pemulihan sistemik adalah pendekatan yang mempertimbangkan berbagai aspek ekologi, sosial, dan ekonomi dalam satu kesatuan. Hal ini tidak hanya membutuhkan strategi berbasis ilmu pengetahuan, tetapi juga pendekatan kolaboratif yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan,” jelas Charlotte dalam presentasinya. Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Kehutanan UNTAN turut memberikan sambutan dalam acara ini, mengapresiasi kontribusi Charlotte dalam membagikan wawasan praktis yang dapat diterapkan oleh mahasiswa sebagai generasi penerus dalam bidang kehutanan dan lingkungan hidup. Kegiatan RAMIN Series 33 ini menjadi sarana inspiratif bagi mahasiswa dan dosen untuk memperkaya wawasan mereka serta memahami peran strategis ilmu kehutanan dalam mendukung pemulihan ekosistem dan pembangunan berkelanjutan. Diharapkan, melalui kegiatan ini, Fakultas Kehutanan UNTAN dapat terus memberikan kontribusi positif dalam menyiapkan SDM yang unggul dan peduli terhadap lingkungan. PrevSebelumnyaWorkshop Kesehatan Mental di Dunia Kerja: Fakultas Kehutanan UNTAN Fasilitasi Dosen dan Tenaga Kependidikan untuk Menghadapi Tantangan Kesehatan Mental di Lingkungan Kerja SelanjutnyaFakultas Kehutanan UNTAN Sukses Selenggarakan RAMIN Series 34 dengan Tema “Prinsip Dasar Teknik Kultur Jaringan dan Praktik Kultur Jaringan Rumahan”Next Tinggalkan Komentar Batalkan BalasanAnda harus masuk untuk berkomentar.
11 November 2024
admin fahutan November 11, 2024 1:25 pm Pontianak, 22 Oktober 2024 – Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura (UNTAN) sukses menyelenggarakan Workshop Kesehatan Mental di Dunia Kerja yang bertempat di Hotel Mercure Pontianak. Kegiatan ini diikuti oleh dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan Fakultas Kehutanan UNTAN, yang bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan dalam menghadapi tantangan kesehatan mental di tempat kerja. Workshop yang diadakan pada hari Selasa, 22 Oktober 2024, menghadirkan sejumlah pakar dan praktisi di bidang psikologi dan manajemen sumber daya manusia yang membahas berbagai topik, antara lain stres kerja, burnout, serta cara-cara menjaga kesehatan mental di tengah tuntutan pekerjaan yang tinggi. Dekan Fakultas Kehutanan UNTAN, Dr. Ir. Farah Diba, S.Hut, M.Si, IPU dalam sambutannya mengungkapkan pentingnya memahami dampak kesehatan mental bagi produktivitas dan kinerja individu di lingkungan kerja. “Kesehatan mental merupakan aspek yang sering kali terabaikan, padahal hal ini sangat berpengaruh terhadap kesejahteraan dan performa kerja kita. Workshop ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan strategi untuk menjaga kesehatan mental, baik dalam konteks pekerjaan maupun kehidupan pribadi,” ujar Dr. Farah Diba. Selama workshop, para peserta diajak untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman mengenai tantangan yang dihadapi di dunia kerja, serta bagaimana cara mengelola stres dan kecemasan yang sering timbul akibat beban pekerjaan. Selain itu, para peserta juga mengikuti simulasi dan latihan interaktif yang membantu mereka mengenali tanda-tanda masalah kesehatan mental sejak dini. Kegiatan ini mendapat apresiasi positif dari peserta, yang merasa terbantu dalam mengenali pentingnya menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan. “Workshop ini sangat bermanfaat, terutama dalam memberi kita pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana cara mengelola stres di tempat kerja. Ini sangat relevan dengan kondisi kita yang sering terjebak dalam rutinitas yang padat,” kata salah satu peserta. Dengan adanya workshop ini, Fakultas Kehutanan UNTAN berharap dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman mengenai pentingnya kesehatan mental di dunia kerja, serta mendorong terciptanya lingkungan kerja yang lebih sehat dan produktif. PrevSebelumnyaEksplorasi Pohon Langka di Kabupaten Bengkayang: Kolaborasi BEM Sylva Indonesia PC UNTAN dan Forum Pohon Langka Indonesia SelanjutnyaFakultas Kehutanan UNTAN Gelar RAMIN Series 33 Bertajuk “Leading Towards Systemic Healing”Next Tinggalkan Komentar Batalkan BalasanAnda harus masuk untuk berkomentar.
11 November 2024
admin fahutan November 11, 2024 12:00 pm 9 November 2024 – Dalam upaya mendukung pelestarian biodiversitas dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya perlindungan pohon langka, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sylva Indonesia PC UNTAN bekerja sama dengan Forum Pohon Langka Indonesia menggelar eksplorasi pohon langka prioritas nasional di Kecamatan Suki Semarang, Kabupaten Bengkayang. Kegiatan yang berlangsung sejak 9 hingga 16 November 2024 ini melibatkan berbagai pihak, salah satunya yaitu BEM Sylva Indonesia PC UNTAN. Eksplorasi ini bertujuan untuk memetakan jenis-jenis pohon langka yang ada di wilayah tersebut, yang sebagian besar merupakan habitat alami bagi sejumlah spesies tumbuhan yang terancam punah. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya konkrit dalam mendukung program nasional yang mengutamakan pelestarian pohon langka dan ekosistemnya. Ketua BEM Sylva Indonesia PC UNTAN, Aprilia Maulina, menjelaskan bahwa eksplorasi ini bukan hanya untuk melakukan pendataan, tetapi juga untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan sekitar. “Kami ingin memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya generasi muda, tentang pentingnya melestarikan pohon langka yang ada di daerah tersebut,” ujarnya. Kegiatan eksplorasi ini mendapat dukungan penuh dari Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura, yang berharap hasil dari kegiatan ini dapat menjadi referensi dalam pengelolaan kawasan hutan di wilayah tersebut. Eksplorasi ini diharapkan dapat menghasilkan data yang berguna bagi penelitian lebih lanjut dan kontribusi nyata dalam melindungi pohon langka di Indonesia, yang semakin terancam akibat deforestasi dan perubahan iklim. PrevSebelumnyaYudisium Periode 1 Tahun Akademik 2024/2025 Fakultas Kehutanan UNTAN 2024: Menyambut 143 Lulusan Baru dengan Harapan Besar SelanjutnyaWorkshop Kesehatan Mental di Dunia Kerja: Fakultas Kehutanan UNTAN Fasilitasi Dosen dan Tenaga Kependidikan untuk Menghadapi Tantangan Kesehatan Mental di Lingkungan KerjaNext Tinggalkan Komentar Batalkan BalasanAnda harus masuk untuk berkomentar.
11 November 2024
admin fahutan November 11, 2024 9:35 am Pontianak, 22 Oktober 2024 – Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura (UNTAN) menggelar Rapat Terbuka Senat dalam rangka Yudisium bagi wisudawan dan wisudawati Program Sarjana Kehutanan (S1) dan Magister Ilmu Kehutanan (S2). Kegiatan yang berlangsung di Hotel Mercure Pontianak ini dihadiri oleh sebanyak 140 wisudawan program S1 dan 3 wisudawan program S2. Rapat terbuka senat yang dimulai pukul 10.00 WIB ini bertujuan untuk memberikan pengesahan akademik kepada para mahasiswa yang telah menyelesaikan studi mereka di Fakultas Kehutanan UNTAN. Kegiatan ini juga menjadi momen bersejarah bagi para mahasiswa yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan mereka di bidang Ilmu Kehutanan, yang diharapkan dapat berkontribusi lebih dalam dunia pendidikan, penelitian, dan pengelolaan sumber daya alam di Indonesia. Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Kehutanan UNTAN menyampaikan apresiasi kepada para wisudawan yang telah berhasil menyelesaikan studi dengan baik. “Hari ini adalah bukti nyata dari perjuangan dan dedikasi yang telah kalian lakukan selama ini. Kami berharap, ilmu yang kalian peroleh dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan lingkungan,” ujarnya. Kegiatan ini turut dihadiri oleh para dosen, keluarga, serta tamu undangan yang menyaksikan dengan penuh kebanggaan perjalanan akademik para wisudawan. Para wisudawan juga diberikan kesempatan untuk menyampaikan pesan dan kesan mereka selama menjalani pendidikan di Fakultas Kehutanan UNTAN. Sebagai penutup, acara dilanjutkan dengan sesi foto bersama, yang menjadi kenangan manis bagi seluruh peserta. Fakultas Kehutanan UNTAN berharap para lulusan ini dapat terus mengembangkan diri dan berkontribusi dalam bidang kehutanan serta menjaga kelestarian lingkungan untuk masa depan yang lebih baik. Selamat kepada seluruh calon wisudawan dan wisudawati Program Sarjana dan Magister Ilmu Kehutanan Fakultas Kehutanan Untan atas keberhasilan yang telah diraih. PrevSebelumnyaHari Pahlawan Nasional 2024: “Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu” SelanjutnyaEksplorasi Pohon Langka di Kabupaten Bengkayang: Kolaborasi BEM Sylva Indonesia PC UNTAN dan Forum Pohon Langka IndonesiaNext Tinggalkan Komentar Batalkan BalasanAnda harus masuk untuk berkomentar.
11 November 2024
admin fahutan November 11, 2024 9:15 am Pontianak, 10 November 2024 – Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional, Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura (UNTAN) turut serta dalam upacara yang berlangsung khidmat di Lapangan Rektorat UNTAN. Dengan tema “Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu,” acara ini menjadi momen berharga untuk mengenang jasa para pahlawan sekaligus menanamkan semangat patriotisme di kalangan sivitas akademika. Acara yang dihadiri oleh segenap pimpinan, dosen, dan mahasiswa dari berbagai fakultas ini berlangsung pada pukul 08.00 WIB, dimulai dengan upacara bendera dan dilanjutkan dengan berbagai rangkaian kegiatan, seperti pembacaan doa dan penghormatan kepada para pahlawan yang telah gugur demi kemerdekaan bangsa. Dalam sambutannya, Rektor UNTAN menekankan pentingnya melanjutkan perjuangan para pahlawan melalui kontribusi nyata dalam berbagai bidang, termasuk pelestarian hutan dan lingkungan sebagai bagian dari semangat Fakultas Kehutanan UNTAN. Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Kehutanan UNTAN menyampaikan harapannya agar generasi muda dapat terinspirasi oleh nilai-nilai kepahlawanan dan menjadikan cinta terhadap tanah air sebagai motivasi dalam setiap langkah perjuangan mereka, khususnya dalam bidang kehutanan yang relevan dengan tantangan ekologi dan keberlanjutan. Semangat Hari Pahlawan ini diharapkan menjadi pemicu bagi sivitas akademika UNTAN, khususnya Fakultas Kehutanan, untuk terus berkontribusi bagi negeri melalui pengabdian dan pendidikan, sesuai dengan nilai-nilai patriotisme yang diwariskan oleh para pahlawan. PrevSebelumnyaSosialisasi Pengenalan Organisasi Kemahasiswaan, Kegiatan Penalaran dan Minat Bakat Tingkat Fakultas SelanjutnyaYudisium Periode 1 Tahun Akademik 2024/2025 Fakultas Kehutanan UNTAN 2024: Menyambut 143 Lulusan Baru dengan Harapan BesarNext Tinggalkan Komentar Batalkan BalasanAnda harus masuk untuk berkomentar.
11 November 2024
admin fahutan November 11, 2024 8:51 am 7 Agustus 2024, Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura (UNTAN) menyelenggarakan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di Aula Meranti. Dalam rangkaian kegiatan ini, mahasiswa baru diperkenalkan dengan organisasi kemahasiswaan, kegiatan penalaran, serta wadah minat dan bakat yang ada di tingkat fakultas. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan serta menggugah semangat mahasiswa baru dalam berpartisipasi aktif di lingkungan kampus. Materi sosialisasi disampaikan oleh perwakilan organisasi kemahasiswaan Fakultas Kehutanan UNTAN, yaitu Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), serta komunitas-komunitas yang berada di bawah naungan fakultas. Masing-masing organisasi dan komunitas memperkenalkan visi, misi, program kerja, serta peluang bagi mahasiswa baru untuk mengembangkan potensi diri sesuai minat dan bakat yang dimiliki. DPM Fakultas Kehutanan UNTAN membuka sesi dengan menjelaskan peran mereka sebagai penyalur aspirasi mahasiswa dan pendorong kebijakan yang mendukung kesejahteraan mahasiswa. Selanjutnya, BEM Fakultas Kehutanan memaparkan program-program unggulan yang berfokus pada pemberdayaan mahasiswa, kepemimpinan, dan pengembangan keilmuan. Sesi dilanjutkan dengan pengenalan berbagai UKM dan komunitas di fakultas, yang masing-masing memiliki fokus berbeda seperti pengembangan hobi, keterampilan, penelitian, hingga kepedulian lingkungan. Mahasiswa baru diajak untuk terlibat aktif dan memperkaya pengalaman selama masa studi dengan bergabung ke dalam UKM atau komunitas yang sesuai dengan minat mereka. Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa baru Fakultas Kehutanan UNTAN tidak hanya terfokus pada kegiatan akademik, tetapi juga menjadi generasi yang aktif, kreatif, dan berprestasi di dalam maupun di luar kampus. PrevSebelumnyaSosialisasi Pengenalan Manajerial dan Kepemimpinan Mahasiswa (Ortala) Tingkat Universitas SelanjutnyaHari Pahlawan Nasional 2024: “Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu”Next Tinggalkan Komentar Batalkan BalasanAnda harus masuk untuk berkomentar.